Patah Tumbuh Hilang Berganti


Kematian adalah keniscayaan hidup. Karena setiap yang hidup pasti mati. Hanya, seperti apa kematian itu menjemput kita, itulah yang menjadi rahasia Allah.

Para pejuang Palestina, khususnya Gaza, telah menjemput kematian dengan syahadah. Mereka wafat dengan menyandang status kemuliaan di sisi Allah. Begitu juga apa yang terjadi pada As-Syahid Ismail Haniyeh.

Bagi kita, bukan berita kematian itu yang mengejutkan, apalagi syahidnya beliau yang memang beliau rindukan. Tetapi, syahid di Iran, yang nota bene bermusuhan dengan Israel, dan terjadi setelah pelantikan Presiden Iran itulah yang mengejutkan kita.

Bahkan, menjadi target saat menjadi tamu negara, dibunuh di hotel tempat menginapnya. Seolah semua sudah direncanakan. Ini yang menjadi pertanyaan besar, bahkan mengagetkan.

Ini bukan hanya kecolongan bagi Iran, tetapi juga membuka tabir siapa sesungguhnya Iran? Juga menunjukkan betapa agen-agen zionis itu banyak tersebar di negeri kaum Muslim, tak terkecuali Iran.

Meski wafatnya as-Syahid tidak akan memadamkan perjuangan kaum Muslim di Palestina dan Gaza untuk membebaskan Baitul Maqdis dan Palestina secara keseluruhan dari tangan penjajah.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال