Aktivis 98 dan juga Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana intervensi asing dalam investasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus diwaspadai.
Kita harus waspada terhadap intervensi asing yang masuk melalui investasi IKN Nusantara," ujarnya dalam program Aspirasi: Bikin Heran! Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal Di IKN, Jumat (9/6/2023) di kanal Youtube Justice Monitor.
Ia mengingatkan jangan sampai Asing menguasai negara Indonesia melalui investasi terutama investasi IKN. Investasi asing di IKN Nusantara menurutnya memang aneh sekaligus indikasi bahwa pemerintah mengalami sejumlah gejolak dalam mendapatkan pembiayaan untuk IKN.
Selain itu, kata Agung, skenario penjajahan berkedok investasi tentu berbahaya. Hal itu akan memungkinkan negara asing akan berhasil mencengkram memasivkan penjajahannya di negeri ini
"Jadi akankah strategi investasi asing model Jokowi menjadi harapan melanjutkan pembangunan Negeri? ataukah yang terjadi justru sebaliknya?," tanyanya.
Agung juga menyampaikan bahwa sebenarnya skema pembiyaan IKN Nusantara oleh Presiden Jokowi itu terkesan pragmatis.
"Kami mempertanyakan benarkah hubungan diplomatik Indonesia dengan negara lain akan terwujud kesetaraan dan keadilan bagi indonesia? Atau malah menjadikan Indonesia semakin terjerat dalam cengkraman negara-negara kapitalis?," tanyanya.
Dia menyatakan bahwa tidak hanya soal investasi Singapura, Cina ataupun yang lain. Negara manapun yang ingin menjalin kerjasama dengan Negeri Muslim untuk menguasai ekonomi, budaya, politik, pertahanan dan keamanan tidak boleh disepelekan.
"Sebab haram hukumnya menguasakan negeri Muslim kepada negara kapitalis. Negara harus memiliki politik luar negeri dan politik ekonomi yang kuat," pungkasnya. [] Cicin Suhendi
Rubrik
Nasional