Ratusan warga Kota Kendari dan sekitarnya antusias mengikuti peringatan Isra Miraj 1444 H yang dikemas dalam bentuk Talk Show di salah satu hotel di Kendari, Sabtu (18/2/2023).
Kegiatan Isra Miraj Talk Show yang mengambil tema "Indonesia Berkah dengan Islam Kaffah" ini, dihadiri dari berbagai elemen, diantaranya dari kalangan Ulama, aktivis dakwah, tokoh agama, advokat, akademisi hingga mahasiswa.
Kegiatan yang dipandu oleh Ustadz Imam Nawawi selaku MC ini diawali dengan menyimak penyampaian materi dari KH. Rokhmat S. Labib, M.E.I dan Ust. H. Ir. Muhammad Ismail Yusanto, MM secara daring.
Setelah itu, Ustadz Imam Nawawi menyerahkan acara kepada Ustadz Ali Fitrah selaku Host untuk memandu Isra Miraj Talk Show yang menghadirkan tiga pemateri.
Ketiga pemateri tersebut yakni Kiyai Mahyuddin selaku Pengasuh Majelis Nurul Ilmi, Dr. M. Sjaiful, S.H., M.H selalu pengamat hukum, dan Bung Rizqi Awal selalu pengamat media dan jurnalis.
Sebagai pemateri pertama, Kiyai Mahyuddin menerangkan bahwa orang-orang yang mendengar kebenaran dari Allah dan Rasul harusnya membenarkan tanpa nanti dan tanpa tapi, begitu juga dengan kebenaran Khilafah.
"Sebab Khilafah merupakan kewajiban yang memiliki dalil yang kuat yakni Ijma' Sahabat yang sepakat menunda memakamkan Rasulullah demi mengangkat Khalifah," ujarnya.
Pemateri kedua, Dr. M. Sjaiful menyampaikan, pertarungan antara haq dan batil sudah terjadi sejak dulu.
Olehnya itu, kata dia, hegemoni kekuasaan kebatilan juga harus dilawan, maka dari itulah pentingnya adanya negara yang menerapkan Islam secara kaffah.
"Kafir Barat menyadari bahwa kekuatan Islam terletak di negaranya. Karena sejak dulu orang-orang kafir tidak pernah menang saat melawan negara Islam yakni Khilafah. Maka mereka berusaha mencerai-beraikan persatuan umat Islam," katanya.
Sementara itu, Bung Rizqi Awal selaku pemateri ketiga mengajak kepada seluruh umat Islam, khususnya para peserta Isra Miraj Talk Show agar menjadikan peringatan peristiwa Isra Miraj ini menjadi momen untuk menegakan Syariat Islam secara kaffah.
"Kita harus menjadi seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq yang membenarkan apa yang disampaikan Allah dan Rasul-Nya. Maka momentum Isra Miraj harus menjadi momen untuk memperjuangkan kebenaran dengan menenggakan syariat Islam".
Para peserta Isra Miraj Talk Show pun beramai-ramai meneriakkan takbir sembari menyambut seruan memperjuangkan penegakan Syariat Islam secara totalitas dalam bingkai Khilafah Islamiyah.
Terakhir, sebelum acara selesai, Isra Miraj Talk Show ditutup dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh KH. Resman, Lc selalu Muballigh Kota Kendari.
Rubrik
Lokal