Dengan Khilafah Ibadah Menjadi Sempurna (Demokrasi Merusak Aqidah dan Ibadah)

Kendaribertakwa.com: Media dakwah online di Kendari, Sulawesi Tenggara yang menyajikan berita Islami. Tampil dengan memandang berbagai peristiwa dengan sudut pandang Islam. Pusatnya artikel Islami untuk membangkitkan budaya literasi kaum muslimin khususnya di Kota Kendari.

Tujuan Hidup kita adalah ibadah untuk menggapai ridho Allah. Bukan untuk main main ngabisin waktu. Apalagi sengaja nyari dosa dosa besar dengan mengikuti sistem demokrasi tipu tipu milik penjajah.

Sistem kufur demokrasi membuat ibadah kita kepada Allah rusak. Karena sistem demokrasi yang kufur itu merusak aqidah kita. Menduakan Allah. Menerima Allah sebagai pencipta namun menolah Allah sebagai pembuat syariat. Siapapun yang memiliki keyakinan seperti itu maka dia murtad.

Allah Ta’ala berfirman,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz- Dzariyat: 56)

Allah Ta’ala berfirman,

أَفَحَسِبْتُمْ أَنَّمَا خَلَقْنَاكُمْ عَبَثًا وَأَنَّكُمْ إِلَيْنَا لَا تُرْجَعُونَ

“Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?” (QS. Al-Mu’minun: 115).

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan, “Apakah kalian diciptakan tanpa ada maksud dan hikmah, tidak untuk beribadah kepada Allah, dan juga tanpa ada balasan dari-Nya?” (Madaarijus Salikin, 1: 98). Jadi beribadah kepada Allah adalah tujuan diciptakannya jin, manusia dan seluruh makhluk. Makhluk tidak mungkin diciptakan begitu saja tanpa diperintah dan tanpa dilarang. Allah Ta’ala berfirman,

أَيَحْسَبُ الْإِنْسَانُ أَنْ يُتْرَكَ سُدًى

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggungjawaban)?” (QS. Al Qiyamah: 36).

Imam Asy-Syafi’I rahimahullah mengatakan,

لاَ يُؤْمَرُ وَلاَ يُنْهَى

“(Apakah mereka diciptakan) tanpa diperintah dan dilarang?”

Ulama lainnya mengatakan,

لاَ يُثاَبُ وَلاَ يُعَاقَبُ

“(Apakah mereka diciptakan) tanpa ada balasan dan siksaan?” (Lihat Madaarijus Salikin, 1: 98)

Nak ibadah tentunya harus sesuai perintah Allah. Ibadah menurut Sunnah Nabi Muhammad SAW adalah mencakup seluruh aspek kehidupan. Baik urusan individu, masyarakat maupun negara. Baik perkara sholat, puasa, zakat, haji dll sampai perkara makanan ,minuman pakaian hingga perkara hukum pidana dan khilafah.

Maka tanpa khilafah ibadah kita jadi rusak. Bahkan bisa bisa aqidah kita pun lenyap dirusak oleh faham faham kufur seperti sekulerisme dkk.

Demokrasi bikin mati, khilafah bikin selamat dan sejahtera dunia akhirat.

Wallaahu a'lam.[]


Oleh: Ustaz Ir. Abu Zaid
Konsultan Keluarga Muslim
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال