Iman Dan Istiqamah Lebih Mudah Dengan Khilafah!

Kendaribertakwa.com: Media dakwah online di Kendari, Sulawesi Tenggara yang menyajikan berita Islami. Tampil dengan memandang berbagai peristiwa dengan sudut pandang Islam. Pusatnya artikel Islami untuk membangkitkan budaya literasi kaum muslimin khususnya di Kota Kendari.

Rasulullah SAW menegaskan apa yang paling penting dalam hidup kita. Agar hidup kita cukup. Cukup artinya selamat. Apapun dan bagaimanapun kondisi kehidupan kita.

Beliau Saw bersabda:

حفظه الله عَنْ عَمْرٍو وَقِيْلَ أَبِيْ عَمْرَةَسُفْيَانَ بْنِ عَبْدِاللهِ الثَّقَفِي رَضِيَ اللهُ عَنْهَ , قَالَ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ , قُلْ لِيْ فِيْ اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً , لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًاغَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ , ثُمَّ اسْتَقِمْ . رواه مسلم

"Dari Abu ‘Amr, dan ada yang mengatakan dari Abu ‘Amrah Sufyân bin ‘Abdillâh ats-Tsaqafi Radhiyallahu anhu, yang berkata : “Aku berkata, ‘Ya Rasulullah! Katakanlah kepadaku dalam Islam sebuah perkataan yang tidak aku tanyakan kepada orang selain engkau.’ Beliau menjawab, ‘Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla,’ kemudian istiqâmahlah.’”
(Diriwayatkan oleh Muslim no. 38).

Dua perkara itu adalah beriman dan istiqomah. Beriman adalah meyakini laa ilaaha illaLlah Muhammadur Rasulullah serta meyakini dan membenarkan semua rukun iman serta seluruh cabangnya. Dan menerima dan ridho kepada seluruh perintah dan larangan Allah.

Istiqomah berarti tetap berada di atas keimanan dengan berjuang meraih taqwa.

Yang dimaksud dengan istiqomah di sini terdapat tiga pendapat di kalangan para sahabat dan tabiin ra:
[1] Istiqomah di atas tauhid, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Bakr Ash Shidiq dan Mujahid,
[2] Istiqomah dalam ketaatan dan menunaikan kewajiban Allah, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas, Al Hasan dan Qotadah,
[3] Istiqomah di atas ikhlas dan dalam beramal hingga maut menjemput, sebagaimana dikatakan oleh Abul ‘Aliyah dan As Sudi.2 Dan sebenarnya istiqomah bisa mencakup tiga tafsiran ini karena semuanya tidak saling bertentangan.

Istiqomah menjadi lebih mudah jika ada perpaduan komprehensif antara ketaqwaan personal, kontrol masyarakat dan penerapan syariat Kaffah oleh negara. Disinilah pentingnya kehidupan kita diatur oleh sistem Islam. Yakni oleh khilafah. Negara satu satunya yang didirikan untuk menerapkan Islam kaffah.

Namun jika hidup kita tanpa khilafah. Tanpa syariat kaffah maka istiqomah menjadi perkara yang sangat sulit. Karena terjadi interaksi negatif antara individu yang lemah iman, masyarakat yang egois tak peduli amar ma'ruf nahi munkar dan negara yang menerapkan hukum jahiliyah. Akibatnya istiqomah menajdi perkara yang nyaris mustahil. Hanya sedikit manusia yang Allah tolong saja yang bisa istiqomah pada sistem jahiliyah ini.

Hal ini sesuai definisi khilafah yang tugasnya adalah menerapkan syariat Islam secara kaffah.
Khilafah (bahasa Arab: الخلافة‎, Al-Khilāfah) didefinisikan sebagai sebuah sistem kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia untuk menerapkan hukum-hukum Islam dan mengemban dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. Orang yang memimpinnya disebut Khalifah, dapat juga disebut Imam atau Amirul Mukminin.

Misalnya ketika Khalifahnya adalah Abu Bakar Ash-Shiddiq beliau dikenal dengan sebutan Khalifatu Ar-Rasulillah (penggantinya Nabi Muhammad), ketika Khalifah Umar bin Khattab beliau disebut Amirul Mukminin (pemimpinnya orang beriman), dan ketika Khalifah Ali bin Abi Thalib beliau disebut Imam Ali.

Semoga kita termasuk yang sedikit itu. Aamiin. []


Oleh: Ustaz Ir. Abu Zaid
Konsultan Keluarga Muslim
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال